Jumat, 30 Juli 2010

8 Kesalahan Saat Bercinta

Terkadang ada beberapa hal yang tidak kita sadari menyalahi aturan yang tidak tertulis. Hal ini juga berlaku saat bercinta. Agar tidak melakukan kesalahan tersebut, maka ketahuilah kesalahan-kesalahan berikut.

1. Minder
Pria tidak akan menilai Anda menarik jika Anda tidak percaya diri. Jika Anda mencintai tubuh dan sadar bahwa Anda cantik, itulah yang akan menjadikan seks menyenangkan. Jadi saat Anda bercinta, percaya dirilah bahwa Anda menarik dan cantik. Cantik bukan dengan apa yang Anda kenakan, tetapi perasaan yang muncul akibat imej dari kepercayaan diri.

2. Terlalu diam
Suara desahan yang keluar saat bercinta membuat pasangan Anda tambah bergairah dan menjadi panduan Anda berdua apakah harus diteruskan atau dihentikan aksi seperti itu.

3. Seks berulang kali

Hindari fenomena seks berulang kali. Bercinta berkali-kali kurang baik bagi kualitas hubungan. Apalagi bagi Anda ingin memiliki anak, sebaiknya tunggu hingga sperma matang, karena proses pematangannya membutuhkan waktu 60-75 jam.

4. Nafsu besar tenang kurang
Hindari kenyataan nafsu besar tenaga kurang. Cara menghindarinya hanya dengan istirahat cukup dan makan secara teratur. Hal ini ditujukan untuk menjaga gairah bercinta Anda dan pasangan.

5. Tidak memberitahu pasangan saat ingin mencapai klimaks
Katakan pada pasangan Anda jika ingin mengakhiri hubungan intim dengan kalimat-kalimat sederhana, agar pasangan Anda tidak kecewa.

6. Tidak mencium
Banyak orang menikmati aksi agresif pasangan dengan mencium salah satu bagian tubuh sebelum tubuhnya benar-benar siap untuk melakukan hubungan seks, seperti mencium telinga, bahu, leher atau bagian tubuh sensitif lainnya. Jadikan ciumana salah satu aksi menuju puncak kenikmatan yang tidak boleh tertinggal.

7. Mengabaikan bagian tubuh lain
Alat genital memang penting, tetapi sepatutnya Anda perhatikan bagian tubuh lainnya, seperti lutut, pergelangan tangan, punggung dan perut sebagai area sensitif pria, juga wanita. Belaian lembut pada area ini akan membantu merangsang pasangan Anda.

8. Mencapai klimaks yang terlalu cepat atau terlalu lambat
Hindari hal ini dengan menyediakan waktu yang banyak untuk foreplay, jika Anda butuh waktu lama dan hanya bisa ejakulasi melalui rangsangan manual, lebih baik pasangan orgasme lebih dulu, untuk kemudian ia dapat melayani Anda. Jika Anda ingin quickie sex, sebaiknya beritahu pasangan Anda. Jangan sampai ekspetasinya terlalu tinggi untuk menikmati percintaan panjang, padahal Anda ingin segera mengakhirinya.

0 komentar:

Posting Komentar